- Berkeadaan bersih diri dan sebaiknya berwuduk, berpakaian bersih dan menutup aurat serta tempat yang bersih.
- Dalam keadaan khusyuk, merendahkan diri kepada Allah dan menghadap kiblat.
- Merendahkan suaradan tidak mengganggu orang lain.
- Yakin bahawa doa yang di pohon itu didengar dan akan diperkenankan oleh Allah.
- Mengulang-ulang ungkapan doa yang penting di tempat-tempat tertentu.
- Memulakan dan mengakhiri doa dengan memuji Allah dan selawat keatas Nabi S.A.W.
- Beristighfar sebelum berdoa.
- Memahami isi dan maksud doa yang dilafazkan.
- Berdoa bukan atas tujuan melakukan dosa dan kemaksiatan atau memutuskan silaturrahim dan jangan memohon doa itu segera dimakbulkan.
- Mulai doa dengan memohon ampun kepada diri sendiri dan saudara-mara yang beriman.
- Hendaklah dengan penuh perasaan, penuh pengharapan dan jangan berdoa dengan melafazkan "Ya Allah, ampunilah aku sekiranya Engkau mahu dan rahmatilah aku sekiranya Engkau inginkan.
- Mengangkat kedua-dua belah tangan hingga ke paras bahu seperti yang Nabi Muhammad S.A.W. lakukan.
- Menadah tapak tangan kelangit dan sekiranya memohon perlindungan telapak tangan di terbalikkan.
- Berdoa dengan suara yang perlahan.
- Beriman kepada Allah dengan sebenarnya dan melaksanakan perintah serta menjauhi larangan-Nya.
- Tidak berputus asa sekiranya doa masih tidak dikabulkan.
- Berdoa dengan bersungguh-sungguh dan yakin akan dikabulkan kelak samada cepat atau lambat.
- Berdoa dengan kalimah yang jelas, ringkas, dan meliputi maksud yang dihajatkan.
~> Dato' Ismail Kamus <~

No comments:
Post a Comment